OTHERS

BAKTERI BACILLUS

Bakteri bacillus adalah golongan bakteri pengurai bahan organik (heterotrof) dan penghasil senyawa anti mikroba serta hasil metabolisme yang membantu proses penguraian limbah. Cara kerja bakteri bacillus dalam menguraikan limbah organik adalah dengan cara memotong ikatan polisakarida maupun ikatan peptida.

Setiap jenis bakteri bacillus bekerja dengan cara spesifik dalam memotong ikatan senyawa organik ini.

Limbah pakan mengandung protein dengan kandungan asam amino yang komplek, oleh karena itu diperlukan kompleksitas spesies bakteri yang beragam. 

Semakin banyak macam/jenis spesies bakteri bacillus yang digunakan maka semakin efektif kerja bakteri tersebut dalam penguraian limbah yang komplek.

bacillus
BACILLUS
Dari hasil analisa susunan limbah protein dari pakan mengandung 20 macam asam amino.Protein tersebut mengandung 20 asam amino dengan berbagai macam jenis ikatan kimia (peptide, beta, gamma, alfa, kovalen, primer, sekunder, tertier, dll) yang harus dipecahkan oleh bakteri pengurai. 

Oleh karena itu penambahan tiga jenis bakteri bacillus saja kadang tidak cukup memberikan hasil yang diharapkan, karena untuk menguraikan ikatan kimia yang komplek itu diperlukan kerja sinergis beberapa jenis bakteri.

Bakteri bacillus banyak digunakan sebagai probiotik karena kemampuanya dalam menghasilkan senyawa antimikroba yang dapat menghambat perkembangan mikroorganisme lain yang merugikan.

Semua jenis golongan bacillus akan menghasilkan senyawa antimikroba ini dalam kondisi tertentu apabila ada senyawa inducer yang mampu menginduksi biosintesis senyawa antimikroba ini dalam sel nya.

Kandungan senyawa inducer ini terdapat dalam PREBIOTIK yang mengatur alur metabolisme bakteri melalui modifikasi nutrisi yang komplek.

Jadi agar probiotik berfungsi maksimal maka harus dilengkapi dengan PREBIOTIK yang mengandung senyawa-senyawa inducer yang menginduksi metabolisme bakteri supaya menghasilkan metabolit-metabolit yang menguntungkan.

Selain senyawa inducer, keberhasilan probiotik juga tergantung dari pH optimum spesies bakteri yang terkandung dalam probiotik tersebut.

Masing-masing spesies bakteri tersebut punya karakter spesifik dan dan punya daya kerja pH optimum. Berikut adalah daya kerja pH optimum dari masing-masing bakteri sbb:

Bakteri & pH Optimum

  • Subtilis                           7.3 – 8.1  
  • Brevis                           6.5 – 7.5  
  • Megaterium                 7.0 – 7.5  
  • Polymixa                 6.0 – 7.2  
  • Amyloliquefaciens 8.2 – 9.7  
  • Alvei                         6.5 – 7.5  
  • Coagulans                 7.5 – 9.0  
  • Licheniformis                 7.3 – 8.8  
  • Pumilus                 8.3 – 9.8  

Beberapa produk sediaan bakteri mengandung lebih dari tiga macam bakteri dengan maksud untuk mengantisipasi fluktuasi parameter kimia dilingkungan tersebut.

Sehingga semakin beragam kandungan bakteri dalam suatu produk maka semakin besar kemungkinan beberapa spesies dapat bekerja optimum.

Leave a Reply