TERUMBU KARANG LPS
LPS singkatan dari Large Polyps Stony atau jenis terumbu karang yang bercangkang dan memiliki polip besar serta mempunyai tentakel yang panjang dan bersifat menyengat terhadap jenis terumbu karang lainnya. Sengatan ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan hingga kematian LPS.
Disarankan dalam memelihara LPS tata letak dan posisi LPS jangan saling berdekatan satu dengan yang lainnya. Jenis LPS ini banyak dipelihara pada level pemula karena mudah dipelihara di aquarium, memiliki beraneka macam warna dan bentuk yang indah .
Beberapa jenis koral LPS dapat di fragging atau di kultur secara marine kultur atau aqua kultur, contoh LPS yang bisa di frag antara lain : blastomussa, karang kopal, karang anemon, hiu cabang, babut cabang,dll.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara LPS adalah sbb:
- Cahaya low – medium
- Flow low – medium
- Suhu 24 – 26 derajat celsius
- Kalsium 400 – 420 ppm
- Magnesium 1350 ppm
- KH 9DKH
- Nitrat < 5ppm
- Phosphate < 0.05 ppm

Untuk memelihara koral – koral ini dibutuhkan yang namannya test kit dan alat penunjang yang fungsinya untuk mengetahui parameter air aquarium laut.
Umumnya test kit dan alat yang dipakai untuk cek parameter air adalah sbb :
- Nitrat
- Phosphat
- Kalsium
- Magnesium
- KH
- Salinitas
- pH
- Suhu
Ada banyak merk yang beredar di toko – toko online tetapi pada umunya yang banyak dipakai dan di beli oleh hobiis adalah merk salifert.
Test kit adalah syarat mutlak untuk memelihara aquarium laut, air laut merupakan sarana untuk hidup semua biota yang ada di sistem aquarium laut tersebut.
Biota - biota ini mempunyai syarat parameter air yg ideal untuk hidup. Untuk memenuhi syarat tersebut tentu kita harus tahu terlebih dahulu parameter air laut yang akan kita pakai nanti. Dengan parameter yang ideal maka biota yang kita pelihara akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
