SPESIFIKASI BAKTERI
SPESIFIKASI BAKTERI YANG TIDAK BERACUN
(Non-Patogenic Organisms For Environment and Aquatic Species)
Dibawah ini spesifikasi bakteri berdasarkan Nama Bakteri Metabolisme, Farmakologi dan Indikasi
- Bacillus subtilise menghasilkan enzim protease untuk menguraikan limbah protein sisa pakan dan kotoran.
- Bacillus licheniformis menghasilkan senyawa yang menghambat perkembangan bakteri merugikan (Vibrio spp.)
- Bacillus pumilus membantu proses nitrifikasi pada proses detoksifikasi ammonia
- Bacillus polymixa menghasilkan senyawa polymixin yang berperan untuk keseimbangan populasi plankton
- Bacillus coagulant membentuk bio koagulan dan menstabilkan system bioflok dalam perairan laut
- Bacillus cereus menghasilkan metabolt sekunder cerein yang mampu mencegah blooming plankton Blue Green Algae (BGA) dan Dinoflagellate
- Bacillus megatherium menghasilkan senyawa antibakteri megacin yang menghambat pertumbuhan mikroba pathogen
- Bacillus alvei membentuk biofilm untuk menstabilkan system heterotrof pada kolam budidaya
- Bacillus amyloliquefaciens menghasilkan enzim amylase dan lipase untuk menguraikan sisa karbohidrat dan lemak dari pakan
- Bacillus brevis menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis neurotoxin Vibrio spp.
- Bacillus circulars menyerap ammonia dan memperlancar siklus penguraian limbah protein dasar lumpur
- Bacillus firmus menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis racun geosmin dari BGA
- Bacillus pumilus menghasilkan enzim proteolityc peptidase yang memutuskan ikatan peptida selubung virus, sehingga menghambat perkembangan virus
- Thiobacillus denitrificans menetralkan racun H2S dan nitrit melalui reaksi denitrifikasi
- Thiobacillus ferrooxidans mentetralkan racun H2S dan mengoksidasi ion besi yang menghambat respirasi dan pertumbuhan ikan
- Thiobacillus thiooxidans mengoksidasi senyawa sulfur menjadi senyawa yang tidak beracun dan menstabilkan air
- Thiobacillus novellus menetralkan racun H2S dalam lingkungan dasar yang sangat asam
- Lactobacillus bulgaricus menghasilkan enzim ekstra seluler seperti,endo amilase, mananase, selulase dan α-glaktosidase yang dapat memperbaiki proses pencernaan
- Lactobacillus lactic membantu proses pencernaan, membentuk biofilm PHA, sebagai bioremediasi dan biokontrol terhadap pathogen.
- Lactobacillus plantarum menghasilkan asam laktat dan katalase untuk memperbaiki system pencernaan ikan, memperbaiki dasar substrat secara anaerob, mencegah konsumsi oksigen berlebihan didasar kolam/akuarium
- Lactobacillus casei membentuk koloni-koloni bakteri menguntungkan pada dinding saluran pencernaan sehingga menghalangi infeksi penyakit
- Lactobacillus acidophilus menghasilkan senyawa asam-asam organic yang mampu menghambat perkembangan bibit penyakit di saluran pencernaan
- Lactobacillus rhamnosus menfermentasi bahan organik didasar tambak secara anaerob, sehingga mengurangi produksi gas-gas beracun dari dasar tambak/akuarium/kolam
- Lactobacillus brevis menghasilkan senyawa-senyawa adjuvant polisakarida yang mampu memicu system kekebalan tubuh ikan